Apa Itu VPS? Pengertian, Fungsi dan Macam-macam VPS

VPS merupakan sesuatu yang sangat berhubungan dengan website. Saat ingin membuat website, biasanya Anda akan dihadapkan pada yang namanya domain dan hosting. Domain berfungsi untuk menjadi alamat dari website, sedangkan hosting berfungsi untuk menyimpan data-data website. Lalu apa itu VPS?

apa itu vps?
(foto: pexels.com)

Apa Itu VPS?

VPS merupakan salah satu jenis dari hosting website. VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Jenis hosting yang satu ini merupakan sebuah bentuk dari teknologi virtualisasi yang mana sebuah server akan dibagi lagi menjadi beberapa bagian menggunakan virtual machine sehingga pengguna dapat menggunakan biaya server yang lebih murah namun tetap mendapatkan akses root seperti halnya jika menggunakan satu server utuh (dedicated server).

Fungsi VPS

1. Menyimpan Data Website

Sudah kita bahas sebelumnya bahwa VPS merupakan salah satu jenis hosting yang berfungsi untuk menyimpan data-data dari sebuah website. Contoh data-data yang disimpan di VPS adalah gambar, video, database, konfigurasi website, dan masih banyak lagi.

Yang membedakan antara VPS dengan shared hosting adalah di VPS kita tidak berbagi ruang dengan pengguna lain baik itu untuk storage maupun bandwidth di server yang sama karena pihak penyedia layanan hosting sudah membuat virtualisasi untuk setiap penggunanya.

Hal ini berbeda dengan shared hosting yang mana walaupun kita bisa mendapatkan kapasitas storage dan bandwidth yang lebih besar (bahkan bisa unlimited), namun kita berbagi ruang dengan pengguna lainnya sehingga apabila terdapat sebuah website yang memiliki data yang besar atau traffic yang tinggi maka website kita akan terkena dampak (contohnya: loading website yang semakin lambat).

Server website - fungsi VPS
Server website (foto: pexels.com)

2. Server Uji Coba

Selain untuk menyimpan data website, VPS juga bisa berfungsi sebagai server uji coba. Bagaimana VPS bisa menjadi server uji coba? Hal ini berkaitan dengan akses root di VPS yang sudah disinggung sebelumnya yang mana hal tersebut bisa kita dapatkan di layanan dedicated server namun tidak di shared hosting.

Jadi, alih-alih harus mengeluarkan biaya yang besar di awal hanya untuk uji coba, lebih baik menggunakan VPS yang mana sudah mendapatkan akses root layaknya layanan dedicated server namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Macam-macam VPS

A. OpenVz

OpenVz

Apa itu VPN OpenVZ? VPN OpenVZ adalah VPN yang menggunakan teknologi dari OpenVZ untuk proses virtualisasinya. Virtualisasi yang dilakukan oleh OpenVZ berbasi container pada sistem operasi Linux. Keunggulan dari OpenVZ adalah biayanya yang murah. Kekurangannya adalah hanya bisa diinstal beberapa distro dari Linux saja.

B. KVM

Apa itu VPS KVM? KVM adalah singkatan dari Kernel-based Virtual Machine, yaitu sebuah virtual machine atau teknologi virtualisasi yang dimiliki oleh Linux yang berfungsi untuk membagi sebuah server menjadi beberapa resource khusus. Virtualisasi KVM cocok untuk hardware bertipa x86 (32-bit).

Keunggulan dari VPS KVM adalah penggunaan kernel independen sehingga pengaturan dapat dilakukan dengan lebih leluasa dan dapat diinstal oleh banyak pilihan sistem operasi. Kekurangannya adalah biayanya yang cukup mahal.

C. HVM

HVM adalah singkatan dari Hardware Virtual Machine yaitu sebuah teknologi virtualisasi untuk VPS yang meniru konfigurasi dari server bare-metal. Dengan teknologi ini, sistem operasi dapat berjalan secara langsung di atas virtual machine tanpa adanya konfigurasi tambahan sehingga membuatnya tampak seperti berjalan di server sungguhan.

D. Hyper V

Hyper V merupakan teknologi virtualisasi yang dimiliki oleh Microsoft. Untuk teknologi virtualisasi bisa dibilang mirip dengan KVM hanya saja Hyper V merupakan platform khusus yang digunakan untuk sistem operasi Windows.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *